Pengertian Sistem Pembelajaran Inkuiri.
Sistem Pembelajaran Inkuiri :
rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara
kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu
masalah yang dipertanyakan. Strategi pembelajaran ini menekankan kepada
proses mencari dan menemukan. Meteri pelajaran tidak diberikan secara langsung.
Peran siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi
pelajaran, sedangkan guru berprran sebagai fasilitator dan pembimbing siswa
untuk belajar.
Konsep Dasar
Sistem Pembelajaran Inkuiri.
Konsep dasar
sistem pembelajaran inkuiri menekankan
pada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan artinya
strategi inkuiri menempatkan siswa sebagai subjek belajar (siswa: subjek). seluruh
aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban
sendiri sehingga muncul sikap percaya diri (self belief), menempatkan guru
sebagai fasilitator bukan sumber belajar. Tujuannya untuk mengembangkan kemampuan berpikir
secara sistematis, logis, dan kritis (mengembangkan kemampuan intelektual
sebagai bagian dari proses mental).
Strategi Pembelajaran Inkuiri yang Efektif
Strategi pembelajaran inkuiri akan efektif apabila (1) Guru mengharapkan siswa dapat
menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang ingin
dipecahkan. Dengan demikian dalam strategi inkuiri penguasaan materi pelajaran
bukan sebagai tujuan utama pembelajaran, akan tetapi yang lebih
dipentingkan adalah proses belajar. (2) Bahan pelajaran yang akan diajarkan
tidak berbentuk fakta atau konsep yang sudah jadi, akan tetapi sebuah
kesimpulan yang perlu pembuktian. (3) Proses pembelajaran
berangkat dari rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu. (4) Guru akan mengajar pada sekelompok siswa yang rata – rata memiliki
kemauan dan kemampuan berpikir. Strategi inkuiri akan kurang berhasil
diterapkan kepada siswa yang kurang memiliki kemampuan untuk berpikir.
(5) Jumlah siswa yang belajar tak
terlalu banyak sehingga bisa dikendalikan guru, dan (6) Guru memiliki waktu yang cukup untuk
menggunakan pendekatan berpusat pada siswa.
Prinsip –
prinsip Penggunaan Sistem Pembelajaran Inkuiri, diantaranya :
- Berorientasi pada pengembangan intelektual: pengembangan kemampuan berpikir, aktivitas siswa mencari dan menemukan sesuatu
- Prinsip interaksi: proses pembelajaran pada dasarnya merupakan proses interaksi, guru merupakan pengatur interaksi
- Prinsip bertanya: sesuai dengan peran guru dalam pembelajaran inkuiri adalah sebagai penanya, sehingga guru harus menguasai teknik bertanya yang baik
- Prinsip belajar untuk berpikir: belajar adalah proses berpikir (learning how to think), mengembangkan potensi otak
- Prinsip keterbukaan: belajar merupakan proses mencoba berbagai kemungkinan, guru memberi kesempatan siswa untuk mengembangkan hipotesis dan secara terbuku membuktikan kebenaran hipotesis.
Langkah Pelaksanaan Sistem Pembelajaran
Inkuiri.
a. Orientasi
Guru mengkondisikan siswa siap
belajar dengan merangsang dan mengajak siswa untuk memecahkan masalah. Hal-hal
yang perlu diperhatikan: (a).menjelaskan topik tujuan, dan hasil belajar yang
diharapkan akan dicapai siswa; (b). menjelaskan pokok-pokok kegiatan (langkah2
inkuiri) yang harus dilakukan oleh siswa untuk mencapai tujuan; (c).
menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar.
b. Merumuskan masalah
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
merumuskan masalah: (a). Dirumuskan sendiri oleh siswa, guru hanya memberi
topik; (b). Masalah yang dikaji mengandung teka-teki yang jawabannya
pasti; (c). Konsep dalam masalah merupakan konsep yang sudah diketahui
sebelumnya oleh siswa.
c. Mengajukan hipotesis
Dilakukan dengan memberikan berbagai pertanyaan
yang akan mendorong siswa untuk membuat kesimpulan sementara.
d. Mengumpulkan data
Aktivitas menjaring informasi yang digunakan
untuk menguji hipotesis, tugas guru memberi pertanyaan2 yang dapat mendorong
siswa untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.
e. Menguji hipotesis
Menentukan jawaban yang dianggap dapat diterima
sesuai dengan data/informasi yang diperoleh, menguji hipotesis berarti
mengembangkan kemampuan berpikir rasional.
f. Merumuskan kesimpulan
Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan
yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis.
Kesulitan – kesulitan Penerapan Sistem
Pembelajaran Inkuiri.
SPI merupakan strategi pembelajaran
yang menekankan kepada proses berpikir yang bersandarkan kepada dua sayap yang
sama pentingnya yaitu : proses belajar dan hasil belajar. Sejak lama tertanam
dalam budaya belajar siswa bahwa belajar pada dasarnya adalah menerima materi
pelajaran dari guru, dengan demikian bagi mereka guru adalah sumber belajar
yang utama. Sistem pendidikan yang belum konsisten antara pola belajar (harus
student centered) dan evaluasi (masih ada UAN).
Keunggulan dan Kelemahan Sistem Pembelajaran
Inkuiri
1. Keunggulan inkuiri, diantaranya : (1) SPI merupakan strategi pembelajaran yang
menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor secara
seimbang, sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna.
(2) SPI dapat memberikan ruang
kepada siswa untuk belajar sesuai dengangayabelajar mereka. (3) SPI merupakan strategi yang dianggap
sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar
adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman, dan (4) SPI ini dapat melayani kebutuhan siswa yang
memiliki kemampuan di atas rata – rata.
2. Kelemahan inkuiri, diantaranya : (1) Jika SPI digunakan sebagai strategi
pembelajaran, maka akan selit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
(2) Strategi ini sulit dalam
merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam
belajar. (3) Kadang –
kadang dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang panjang sehingga sering guru
sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan, dan (4) Selama kriteria keberhasilan belajar
ditentukan oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran, maka SPI
akan sukit diimplementasikan oleh setiap guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar